TifaniAnglila.Com - Bila menginginkan kepuasan tersendiri dalam hunian, maka Anda dapat mencoba dengan menggunakan kaca sebagai elemen untuk dinding rumah. Kaca yang didesain dengan tepat untuk dinding rumah, biasanya akan membawa nilai yang besar dengan kualitas desain interior yang unik.
"Biasanya kaca untuk dinding digunakan sebagai penghubung. Contohnya sebagai penghubung antarruang keluarga dan taman sehingga taman dapat dilihat dalam tampilan penuh dari dalam rumah," sebut desain interior Susan Octari Yawhan.
Tidak hanya diaplikasikan sebagai penghubung dalam ruangan terbuka, kaca juga bisa diterapkan untuk daerah tertentu, seperti area tangga, bahkan dapat memberikan kesan luas di ruang tamu.
Selain itu, Anda bisa menerapkan kaca sebagai lantai rumah, asalkan Anda sudah mempertimbangkan ketebalan lantai kaca tersebut. "Biasanya ketebalan kaca untuk lantai mencapai 2 cm," ujar Susan.
Penggunaan kaca paling umum digunakan untuk jendela dan pintu. Fungsi utama biasanya sebagai keluar masuk cahaya dari dalam dan luar. Untuk ukurannya bergantung kepada Anda, sang pemilik rumah, apakah ingin mendesain kaca dengan tampilan yang elegan atau ditampilkan secara umum.
Kaca hampir sama seperti batik yang memiliki berbagai macam motif dan berbagai warna. Kaca yang bermotif biasa dikenal juga dengan kaca mozaik, umumnya kaca ini dibuat dengan pola gambar yang rinci dan memperhatikan unsur warna yang apik.
"Dalam memasang kaca mozaik, sebaiknya gunakan kain lena. Setelah itu gunakan adukan semen untuk merekatkan," imbuhnya. Untuk jenis kaca yang berwarna, biasanya dibuat dengan cara tuangan, yaitu dengan mencampur beberapa zat tertentu yang akan mengakibatkan kaca berwarna.
"Selain kaca berwarna, terdapat motif kaca bunga es, kaca ini dibuat di atas kaca berwarna dengan memasukkan gambar serupa bunga.Biasanya kaca jenis ini digunakan sebagai ornamen di vas bunga," jelas Susan.
Artikel keren lainnya: