Rasa kantuk setelah selesai makan ternyata bergantung pada sel 'orexin'...
Anda sering merasa ngantuk setelah selesai makan? Saat ini para peneliti telah menemukan penyebab kantuk tersebut. Kondisi terjaga dan pengeluaran energi ternyata bergantung pada sel orexin.
Sel ini bertanggung jawab terhadap rasa kantuk, selain juga bekerja untuk membakar kalori. Sel orexin mengeluarkan stimulan yang disebut orexin/hypocretin di dalam otak. Para peneliti menemukan bahwa asam amino, yaitu nutrisi yang terkandung dalam putih telur, lebih sanggup untuk merangsang syaraf orexin dibandingkan dengan nutrisi lain.
Seperti dilansir melalui Medicalxpress, Jumat (18/11/2011), Dr Denis Burdakov dari Department of Pharmacology and Institute of Metabolic Science mengatakan, "Pola tidur, kesehatan, dan berat tubuh saling berhubungan. Kerja bergilir, seperti juga diet yang kurang tepat dapat menyebabkan obesitas."
"Impuls elektrik yang dikeluarkan sel orexin merangsang seseorang untuk terjaga dan memerintahkan tubuh untuk membakar kalori. Kami masih bertanya-tanya apakah nutrisi diet mengubah impuls-impuls tersebut," tambahnya.
Mereka menemukan bahwa asam amino dapat merangsang sel orexin. Sebelumnya, penelitian mereka telah menemukan bahwa glukosa menghalangi kerja orexin (ini yang menyebabkan seseorang mengantuk setelah makan), lalu peneliti memperhatikan interaksi antara gula dan protein. Mereka pun menemukan bahwa asam amino menghentikan pemblokiran yang dilakukan glukosa terhadap sel orexin.
"Hal yang menarik adalah ia memiliki cara rasional untuk mengatur aktivasi sel otak dengan memilih makanan yang ingin dimakan," kata Dr Burdakov.
Namun, menurut Dr Burdakov, tidak semua sel otak dapat diatur dengan nutrisi, karena komposisi diet juga akan sangat menentukan.
Artikel keren lainnya: