Kopi memiliki antioksidan lebih besar dibanding umumnya buah dan sayur...
Baru-baru ini, sebuah penelitian mengungkapkan kemampuan kopi untuk mengurangi resiko kanker endometrium pada wanita. Namun, berkurangnya resiko kanker ini hanya muncul pada mereka yang mengonsumsi kopi dalam jangka waktu lama, dan dalam tingkat konsumsi sedang sampai besar.
Edward Giovannucci, MD. ScD, pimpinan riset sekaligus profesor nutrisi dan epidemologi dari Harvard School of Public Health, meyakini bahwa kopi merupakan zat pelindung kanker, terutama kanker yang berhubungan dengan ketidakseimbangan berat badan, atau ketidakmampuan tubuh memproses estrogen dan insulin.
Seperti dilansir dari Softpedia, Kamis (24/11/2011), selama periode penelitian, tim peneliti tersebut mengidentifikasi 672 kasus kanker endometrial.
Salah seorang ahli dari Harvard menyatakan, "Lewat efek yang dihasilkannya terhadap insulin, kopi telah menunjukkan keampuhannya sebagai pelindung dari diabetes. Jadi, kami berhipotesis akan mendapatkan penurunan serupa pada beberapa jenis kanker."
Tim tersebut berhasil mengetahui bahwa meminum empat cangkir kopi sehari menyebabkan berkurangnya risiko kanker endometrial pada perempuan hingga 255 persen. Hal yang lebih mengejutkan adalah, mereka juga menemukan keampuhan serupa pada decaffeinated coffee.
"Kopi telah lama dikaitkan dengan rokok, dan jika Anda minum kopi sambil merokok, efek positif kopi tetap lebih besar dari efek negatif rokok. Walau bagaimanapun, tes laboratorium menunjukkan, kopi memang memiliki antioksidan lebih besar dibanding umumnya buah dan sayur," terang Giovannucci.
Artikel keren lainnya: