TifaniAnglila.Com - Anak adalah suatu anugrah yang dititipkan oleh Allah untuk kita agar bisa kita jadikan khalifah di dunia ini, anak yang berbakti dan senantiasa selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Anak adalah amanah yang harus kita didik sebaik mungkin sesuai Alquran dan Assunnah.
Selama ini kebanyakan dari kita hanya mengetahui bahwa anak adalah tanggung jawab seorang ibu, karena ibulah yang mengandung dan melahirkan. Ibu yang selalu berada dirumah, maka tugas ibulah yang sepenuhnya memberikan stimulus untuk perkembangan anak.
Memang mencari nafkah adalah kewajiban seorang ayah tetapi bukan melulu tentang materi saja. Figur seorang ayah tentunya sangat penting dalam perkembangan anak. Seorang anak tidak hanya membutuhkan materi karena selain itu mereka juga membutuhkan perhatian, kasih sayang, pola didik yang baik, dan juga keterlibatan orang tua dalam setiap harinya. Seorang ayah bisa masuk dalam setiap kegiatan yang dilakukan anak.
Selain mendampingi, tugas seorang ayah juga adalah untuk menjadi pemimpin yang baik yang bisa dicontoh oleh seorang anak. Banyak sekali ayah yang pulang hanya untuk beristirahat dan tidak mau peduli dengan apa yang anaknya sedang lakukan dan bagaimana hari-harinya di sekolah. Mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan dan juga urusan lain selain anak. Kebanyakan ayah, ketika anaknya minta diberikan kasih sayang kepada ayahnya, maka hanya kemarahan yang diberikan karena lelah bekerja. Padahal itu bisa mempengaruhi perkembangannya.
Kurangnya komunikasi antara ayah dengan anak tentu sangat tidak baik bagi kondisi mental sang anak. Bahkan ada beberapa anak yang memiliki rasa segan dan takut kepada ayahnya karena kurangnya komunikasi. Memang citra seorang ayah haruslah seorang yang tegas sehingga anaknya selalu memperhatikan ketika mereka dinasihati dan dibimbing. Tetapi jika hanya ditakuti, maka ini adalah salah satu kesalahan dalam mendidik anak. Seorang ayah seharusnya bisa menjadi tempat berlindung untuk anak. Komunikasi sendiri bisa dibangun dengan cara mengobrol, mendongeng, menanyakan hari-harinya di sekolah, bermain peran dan senantiasa menanyakan hasil belajarnya di sekolah. Interaksi seperti inilah yang seharusnya dibangun oleh ayah kepada anak sehingga anak akan senantiasa rindu sang ayah setiap hari.
Artikel keren lainnya: