SATU lagi kekayaan alam yang keindahannya tak tertandingi dan patut dijelajahi adalah kepulauan Seychelles yang terdiri dari 115 pulau. Terletak sekitar ribuan kilometer dari pantai Afrika bagian timur, di tengah Lautan India.
Tiga pulau terbesarnya adalah Mahe, La Digue dan Praslin. Faktor utama yang menjadi daya tarik pulau ini adalah letaknya yang terpencil dan jauh dari keramaian.
Dikarenakan keterpencilannya, pulau ini lama tak berpenghuni hingga zaman modern. Selain itu, hampir dari keseluruhan flora dan fauna di Seychelles tidak dapat ditemukan di tempat lain selain disini. Kondisi airnya yang berwarna biru kehijauan dan keindahan pantainya membuat lautan Seychelles layaknya hamparan kalung mutiara. Kekayaan jenis batu karang nampak pula terlihat di lautanya.
Ste Anne Marine National Park, merupakan salah satu taman yang mudah diakses di kepulauan ini dan merupakan tempat yang bagus untuk melihat penyu-penyu bersarang. Perjalanan menuju taman bisa menggunakan perahu dari Pelabuhan Victoria. Airnya yang tenang dan jernih serta keindahan batu karangnya, menciptakan kenyamanan untuk menyelam.
Pada pulau Praslin, terdapat sebuah hutan bernama Vallee de Mai yang diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia. Beberapa jenis burung langka seperti Seychelles Bulbul ban Black Parrot bisa dijumpai disini.
Temperatur Seychelles berkisar 29˚C, sehingga menjadikan kepulauan ini sebagai objek wisata tropis. Dikarenakan pulau ini cukup dekat dengan garis khatulistiwa, sinar matahari bisa menjadi sangat terik. Pengunjung harus ekstra hati-hati.
Untungnya, cuaca panas tersebut mengalami perubahan pada bulan Mei - September karena hembusan angin dari arah tenggara. Pada bulan-bulan tersebut pulau menjadi sedikit dingin dan kering.
Artikel keren lainnya: