Tifani Anglila

  • Home
  • Menu
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
Beranda » Islamic News » Renungan » Daripada Debat Tanggalnya, Mari Maknai Idul Fitri Tahun Ini !! (2011)

Daripada Debat Tanggalnya, Mari Maknai Idul Fitri Tahun Ini !! (2011)


Entah sudah berapa tahun lamanya, di Republik tercinta ini setiap tahun selalu ada perdebatan tentang kapan tepatnya Idul Fitri dirayakan. Karena seringnya, terlintas dalam pikiran kita di masa sekarang fakta ulang alik ke luar angkasa sudah hampir seperti bolak balik Jakarta ke Bandung, tapi untuk menentukan Idul Fitri saja masih berdebat. Apakah memang tak ada teknologi yang bisa menentukan hari itu secara akurat, agar tiap tahun kita tidak seperti anak ayam kehilangan induk?.


Yang membuat parah, ketidakpastian ini dampaknya luas. Contohnya saja kapan harus berangkat mudik. Bukan tak mungkin sebagian saudara-saudara kita terpaksa mengubah jadwal perjalanan mereka. Pasti ini memusingkan para operator transportasi yang harus melayani permintaan ganti tanggal keberangkatan misalnya. Semoga saja dalam suasana Ramadhan, tak ada yang kemudian marah-marah atau memaksa 'harus' bisa ganti tanggal di tengah kepadatan arus mudik. Sungguh iba mengetahui para operator transportasi itu, mereka sendiri mungkin merasa bingung menghadapi kebingungan publik ini.


Kita semua berharap dan berdoa semoga para pemudik di jalan raya tidak memilih untuk ngebut hanya demi mengejar waktu. Bagaimanapun, tak ada gunanya sama sekali memaksakan diri tergesa-gesa. Idul Fitri tetap bermakna sama, kapanpun kita merayakannya.


Ketidakpastian akan hari Idul Fitri ini mungkin saja juga membuat bingung para ibu. Kepala mereka dipenuhi pertanyaan harus masak apa, kapan harus selesai, belum lagi para asisten mereka yang mungkin minta lebih awal jadwal mudiknya. Semoga para ibu juga diberi kesabaran dalam menghadapi semua ini. Pada akhirnya, bukanlah makanannya yang penting, tapi silaturahim, dan ucapan maaf dari hati yang tulus, di hari nan fitri, yang akan membekas di hati para sanak saudara dan handai taulan.


Kapanpun hari Idul Fitri, semoga kita semua tetap ingat bahwa yang penting adalah makna dari hari itu. Semoga kita bisa mengambil makna dari ibadah yang sudah sebulan ini susah payah kita kerjakan, di tengah panas terik yang mendera dari ke hari. Dan semoga apapun yang terjadi pada kita di bulan suci tahun ini, juga membuat kita belajar jadi manusia yang lebih baik untuk setahun ke depan.


Tak ada salahnya kita semua berharap satu saat nanti, kita tidak perlu lagi berdebat tentang hari Idul Fitri. Semoga pada satu saat nanti, benar-benar ada teknologi yang dapat membantu kita. Atau mungkin sebaliknya, daripada sibuk berdebat tak berujung, mungkin lebih baik kita memaknai arti sebenarnya dari 'Idul Fitri', dan bukan memaknai tanggalnya.
Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Tifani Anglila. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Tifani Anglila dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Unknown pada tanggal Thursday, August 25, 2011
Newer Post
Older Post
Home

Popular Posts

  • Hijabers Community Style (Bergaya Ala Hijaber)
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi HC
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi
  • Tutorial Memakai Jilbab Paris Dian Pelangi
  • Hijab Style Inspiration, Siti Juwariyah
  • Cara Memakai Jilbab Modern Beserta Video Tutorialnya
  • Hijab Style Inspiration Dian Rainbow ! New
  • Fashion Styles Hijabers Surabaya +17
  • Muslimah Cartoon Image
  • Tutorial Pashmina Cotton Cloth Long Shawl
Education Entertainment Entrepreneur Family Fashion Female Financial Good Looking Hijab Style Inspiration Hikmah Islam Home Properti Islamic News Jelajah Buku Kabar Terbaru Kesehatan Kitchen Live Style Masakan Masakan Eropa Masakan Indonesia Motivasi Music Muslimah Muslimah Articles Other Parenting People Inspiring Properti Relationship Renungan Resep Masakan Resep Minuman Spot Techno Tips Travelista Tutorial
Copyright © 2014 Tifani Anglila - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler