TifaniAnglila.Com - Menghadapi sikap anak yang kerap marah dengan hal-hal kecil yang tak sesuai keinginannya tidak bisa dihadapi dengan kemarahan yang lebih besar. Perlu pertimbangan dan kesadaran para orangtua menghadapi anak-anak yang pemarah.
Berikut beberapa tips dari psikolog anak, Vera Itabiliana. H, Psi. , dari LPT-UI yang dikutip Tribunnews.com dari Tabloidnova.com untuk mengatasi anak yang pemarah.
* Jadi Contoh yang Baik
Anak-anak masih perlu mengembangkan keterampilan komunikasi. Kadang-kadang mereka perlu dibantu mem-verbalisasi dan mengekspresikan emosinya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah menjadi contoh yang baik. "Contoh itu penting. Anak juga dapat belajar cara mengatasi situasi emosi yang dihadapi dari cara orang dewasa di sekitarnya mengatasi emosi. Kalau orangtua nya meledak-ledak, jangan heran jika anak juga meledak-ledak," demikian papar Vera.
* Ajak Kenali Emosi
Ajak anak mengenali emosi karena dirinya merasa ini atau itu, tanpa tahu emosi itu apa. "Untuk mengekspresikan secara lisan, anak perlu tahu emosi yang dirasakannya apa," ujar Vera lagi. Caranya, bisa dengan mengatakan, "oh,kamu marah ya?" ,"oh kamu sedih ya?" sehingga anak mulai memasukkan referensi atas apa yang dirasakannya.
* Biarkan Tenang
Saat anak meledak, cukup jaga dan biarkan hingga anak tenang. Jika anak meledak di tempat umum, ajak anak ke sebuah tempat yang lebih sepi. Jika anak dapat dipeluk, berikan pelukan yang menenangkan. "Pelukan juga mencegah anak melukai diri sendiri atau orang lain," pesan Vera.
* Ajak Bicara
Jika anak telah tenang, ajak anak bicara mengenai ekspresi emosi yang diperlihatkan. Katakan, "Kalau kamu marah, bilang saja sama Ibu. Nanti Ibu juga ngerti kok. Tidak usah pakai banting-banting dan lempar-lempar". Cara ini perlu diulang-ulang hingga anak mengerti bagaimana cara yang baik mengekspresikan emosinya.
Artikel keren lainnya: