TifaniAnglila.Com - Membina hubungan yang baik dengan ibu mertua, tentunya dapat membantu hubungan pernikahan menjadi lebih baik, harmonis, dan langgeng. Seperti dikutip dari Times of India, sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang psikolog juga menjelaskan bahwa pria harus bisa bersahabat dengan ibu mertuanya, agar dapat menghindari perceraian.
Namun anehnya, wanita yang menikmati hubungan baik dengan mertuanya justru sulit menetapkan batasan dan dalam tahun-tahun mendatang mungkin akan mengalami campur tangan mertua di dalam kehidupan rumah tangganya.
Para peneliti di University of Michigan Institute for Social Research, mempelajari 373 pasangan selama lebih dari 26 tahun. Mereka menemukan bahwa seorang suami yang memiliki hubungan dekat dengan ibu mertuanya adalah pria yang berniat mempertahankan pernikahannya. Studi yang dilakukan di Amerika mulai tahun 1986 itu meneliti pasangan yang menikah di tahun pertama, yang berusia antara 25 sampai 37 tahun.
Peneliti utama Dr Terri Orbuch, seorang psikolog dan profesor riset, meminta masing-masing pasangan untuk memberikan peringkat seberapa dekat mereka dengan mertua mereka. Menurut Dr Orbuch merupakan hal yang baik jika seorang pria memiliki hubungan yang erat dengan mertua mereka. Sebab hal ini dapat mengikatkan hubungan suami dengan istrinya. Namun bagi perempuan situasinya sedikit berbeda.
"Karena hubungan sangat penting bagi wanita, identitas mereka sebagai seorang istri dan ibu merupakan pusat keberadaan mereka," jelas Dr Orbuch seperti dikutip dari Daily Mail.
"Mereka menafsirkan apa mertua mereka katakan dan apa yang mertua mereka katakan dan lakukan sebagai campur tangan ke dalam identitas mereka sebagai pasangan dan orang tua," tambahnya.
Artikel keren lainnya: