TifaniAnglila.Com - Dua insan manusia yang menyatu dalam suatu hubungan tentu harus selalu dijaga agar tidak mudah terjadi pertengkaran di antara keduanya. Ternyata cinta bukan satu-satunya alasan untuk saling bersatu.
Mencintai seseorang butuh keyakinan dalam hati untuk memantapkan kita jika ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Cinta itu bertahan sekitar enam bulan, setelah itu jika tidak dipelihara dalam sebuah persahabatan tidak akan berubah menjadi sayang. Begitu cinta hilang maka hanya menyisakan cerita tanpa arti didalamnya.
Lalu apa yang perlu dilakukan bagi pasangan membina hubungannya? Cintailah seseorang karena hati dan perilakunya. Bagi Anda yang telah menikah janganlah karena sedang dilanda cinta, Anda sampai mengabaikan nasihat yang baik. Memang nasihat mengenai pernikahan lebih dibutuhkan ketika Anda telah menikah.
Banyaknya orang yang mengabaikan nasihat karena dilumpuhkan oleh cinta. Yang sebetulnya cinta itu tidak buta namun hanya melumpuhkan logika. Pernikahan bukan untuk saling sempurna tapi untuk menyempurnakan kedamaian dan kebahagiaan di atas sebuah masalah.
Dalam pernikahan tidak mungkin tidak pernah bertengkar, jika tidak ingin bertengkar lebih baik tidak menikah saja. Namun hal itu juga tidak mungkin. Pada saat kita sedang jatuh cinta (dalam masa pendekatan atau pacaran), kita selalu menampilkan yang terbaik. Namun setelah menikah barulah satu sama lain mengetahui kekurangan masing-masing. Maka jadilah pribadi yang lebih happy dan mensyukuri yang telah diberi.
Kehidupan ini bukanlah masalah beban namun bagaimana cara kita memikulnya. Kesalahannya bukan pada masalahnya tapi salah cara memikul masalah itu. Untuk para suami jadikanlah istri sebagai hal yang penting karena suami juga akan menjadi yang paling terpenting dalam hidup wanitanya.
Jadi laki-laki yang mengkhususkan wanitanya akan dikhususkan wanitanya.
Oleh Mario Teguh