TifaniAnglila.Com - Memiliki tumpukan buku bacaan saat masih kecil tak hanya menyenangkan, namun ternyata juga berguna untuk perkembangan otak.
Sebuah penelitian menemukan bahwa anak-anak yang memiliki kebiasaan membaca dan dikelilingi buku sejak usia empat tahun memiliki perkembangan otak yang lebih cepat dalam bidang pemikiran dan bahasa. ketika usia mereka mencapai 18 atau 19 tahun.
Namun, jika anak-anak baru dikenalkan pada buku dan hobi membaca ketika berusia delapan tahun, efek pada otak sangat sedikit. Para ilmuwan di Society for Neuroscience, New Orleans, menyarankan agar anak-anak mulai dikenalkan dengan bacaan ketika usia penting, yaitu empat tahun.
Hal ini ternyata juga berlaku pada anak yang dibiasakan mengunjungi perpustakaan atau memiliki permainan pendidikan ketika berusia empat tahun. Diketahui bahwa beberapa bagian otak mereka mengecil, dan mereka memiliki nilai lebih baik dalam pelajaran bahasa.
"Ketika beranjak dewasa, bagian korteks otak akan menipis. Hal ini membuat stimulasi kognitif menjadi lebih baik," jelas peneliti Martha Farrah .
"Jika bagian korteks otak telah menipis sejak dini, maka proses perkembangan otak anak akan lebih cepat dibandingkan anak-anak normal lainnya."
Berdasarkan hasil penelitian di atas, jelas bahwa membiasakan anak-anak untuk membaca sejak usia empat tahun mampu memberikan dampak yang baik. Terutama untuk meningkatkan perkembangan otak dan kecerdasan mereka saat dewasa.
Artikel keren lainnya: