TifaniAnglila.Com - Banyak orang tidak berani berinvestasi sejak muda dengan alasan belum kaya.
Padahal, berinvestasi tidak perlu menunggu Anda kaya tapi saat Anda sudah punya penghasilan.
"Kalau Anda menunggu kaya dulu baru berinvestasi sudah terlambat, dan Anda harus membayar sangat mahal untuk berinvestasi," ujar President Director First State Investment Indonesia Hario Soeprobo, dalam sebuah acara di Jakarta, kemarin.
Menurut Hario, berinvestasi tidak harus dalam jumlah besar. Cukup 10% dari penghasilan Anda setiap bulan. Kalau Anda sudah mulai berinvestasi sejak mulai kerja, misalnya di usia 25 tahun, hingga usia pensiun 55 tahun, maka 30 tahun ke depan berapa investasi yang Anda miliki.
Berbeda jika Anda menunggu kaya baru berinvestasi. Sebut saja bila Anda mulai berinvestasi di usia 45, artinya waktu Anda invest tinggal 10 tahun hingga masa pensiun. Maka jumlah uang yang harus Anda invest dalam waktu 10 tahun jauh lebih besar.
"Makanya kita sarankan bagi yang belum berani dan belum pernah berinvestasi, mumpung masih muda, segeralah berinvestasi. Kalau bingung Anda bisa konsultasi dengan konsultan keuangan," papar Hario.
Investasi sejak dini, tambah Hario, baik bagi perempuan maupun pria karena sangat penting untuk menjamin masa pensiun mereka. Orangtua tidak perlu tergantung pada anak-anak mereka.
"Sebaliknya anak-anak pun belajar berinvest seperti orang tua mereka yang nantinya juga berguna untuk mereka," kata Hario.
Artikel keren lainnya: