TifaniAnglila.Com - Menjalankan hobi tentunya memberikan kepuasan tersendiri. Apalagi jika hobi tersebut dilakukan bersama sang buah hati. Hubungan Anda bisa semakin harmonis karena berbagi minat yang sama.
Sebenarnya, sebagai orangtua tidak mustahil menularkan hobi kepada anak Anda. Pasalnya, orangtua merupakan sosok idola bagi anak-anaknya. Segala sesuatu yang dilakukan orangtua menjadi panutan bagi anak. Demikian juga ketika orangtua memiliki hobi tertentu. Biasanya anak cenderung melihat dan mencontoh hobi orangtuanya tersebut. Saat ini banyak fasilitas yang dapat dipergunakan orangtua memperkenalkan dan memberikan informasi kepada anak mengenai kegiatan-kegiatan yang menarik.
Sayang jika hobi anak terbatas pada menonton televisi dan bermain video game. Padahal, sebenarnya memiliki hobi diluar dua kebiasaan tersebut memiliki manfaat yang tidak sedikit.
Sebagai permulaan, maka tidak ada salahnya jika orangtua memperkenalkan hobi yang dilakukannya kepada anak-anak. Hal itu bisa menjadi stimulasi untuk anak dalam menjalani hobi. Misalnya, Anda penyuka olahraga basket. Maka Anda bisa memperkenalkan olahraga tersebut kepada anak Anda.
Proses tersebut lebih efektif dilakukan sejak usia dini. Sebab, anak yang masih kecil dapat lebih mudah untuk diarahkan. Yang penting adalah anak melakukan kegiatan tersebut dengan enjoy.
Orangtua sebaiknya mengarahkan dengan positif, bukan dengan cara negatif seperti memaksa atau menjadikannya tumpuan dari ambisi orangtua yang tidak tercapai.
Namun, untuk orangtua yang mencoba mengarahkan hobi anak ke tingkat yang lebih serius misalnya kompetisi atau karir untuk masa depan, maka sebaiknya membuat komitmen dengan anak.
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari hobi. Mulai dari manfaat memiliki pengetahuan dan kreativitas yang lebih tinggi, rasa ingin tahu yang lebih tinggi hingga rasa percaya diri yang lebih baik dibandingkan anak tanpa hobi.
Selain itu, hobi dapat dijadikan ajang untuk semakin mendekatkan diri dalam keluarga. Caranya dengan melakukan satu hobi tertentu bersama-sama. Jika memang belum ada hobi yang dapat dilakukan oleh keluarga, maka cobalah untuk menciptakannya. (ri)
Tips Beri contoh yang baik. Berdasar pengalaman, umumnya anak cenderung punya hobi karena melihat kebiasaan yang ada di rumah atau dari hobi orangtuanya. Siapkan ruang. Anak membutuhan ruangan untuk melakukan kegiatan/hobinya. Sediakan ruang di ujung ruang makan atau di garasi,misalnya. Usahakan tak ada yang mengganggu gugat daerah itu sehingga anak bisa berkreasi dengan bebas. Luangkan waktu untuk membantu. Tidak ada yang akan membunuh hobi anak selain padamnya antusisme dan rasa frustrasi ketika anak tak bisa menyelesaikan karya atau kegiatannya.
Jadi, bantu dia. Dengan demikian,anak merasa didukung dan akan makin semangat menekuni hobinya. Batasi jam menonton televisi. Daripada anak menghabiskan waktu di depan televisi atau komputer, maka batasi jam menonton teve, kemudian beri mereka aktivitas yang lebih berguna.
Artikel keren lainnya: