TifaniAnglila.Com - Gazebo hadir pada tradisi semua hunian di berbagai negara dan suku bangsa. Pada disain lansekap rumah yang mengutamakan keindahan taman, seperti di Inggris, Perancis dan Jepang, gazebo penting sebagai bangunan terbuka untuk menikmati taman. Tapi masyarakat tradisional di Indonesia, seperti Jawa dan Bali juga memiliki pendopo atau bale-bale sebagai gazebo, yang lebih berfungsi untuk ajang interaksi social.
Kini apapun jenis gazebo, Anda bisa memilihnya, tergantung dari kondisi dan suasana rumah secara keseluruhan, lahan yang tersedia dan tentunya selera pemilik rumah. Tapi jangan sampai model disain gazebo yang dipilih tidak senada dengan disain eksterior rumah. Misalnya rumah bergaya tradisional tropis, tentu tidak bisa dipadu dengan gazebo klasik atau modern minimalis.
Alami. Gaya yang tampak dari penggunaan kayu, bambu, batang kelapa atau batu alam ini, paling disukai dan biayanya bisa lebih efisien.
Etnik atau Tradisioanl. Biasanya didominasi kayu atau bambu. Bentuknya mengadaptasi bangunan etnik tertentu, seperti bentuk joglo dari Jawa atau pura Bali dengan ornamen mahkota pada atap puncak dan motif ukiran pada tiang. Warnanya didominasi coklat dan merah tanah
Country. Modelnya identik dengan penggunaan batu alam, bata dan kayu yang disertai garis-garis tegas dan keras. Warnanya doninan bernuansa tanah, padang rumput dan alam pegunungan.
Modern. Bahan maupun finishing lebih bebas, bisa dari kayu, batu alam atau logam, yang biasanya dicat. Bentuknya sangat beragam dan cenderung minimalis, sederhana atau futuristik.
Klasik. Model ini mengadopsi gaya Barat. Biasanya dihiasi dengan pilar berornamen rumit, atap lengkung yang anggun, pergola dengan bunga-bunga dan nuansa putih yang kental.
Artikel keren lainnya: