TifaniAnglila.Com - Hal-hal seperti perbedaan pandangan dan usia, anak-anak, kesulitan ekonomi, campur tangan orang ketiga, stres, masa lalu, perkataan yang menyakitkan, kesalahan yang tidak dibereskan, kebencian/ krisis cinta, serta sikap tidak terbuka, egois, dan sombong merupakan hal mendasar yang kerap menyebabkan timbulnya konflik.
Dalam mengatasi konflik yang ada, diperlukan komunikasi yang sehat. Komunikasi sehat mencakup beberapa unsur seperti keterbukaan, kedewasaan, sikap tenang, sabar, tidak menghakimi, dan mencari jalan keluar yang terbaik bagi semua pihak. Jangan sekali-sekali bersikap tidak adil dalam menghadapi konflik. Jangan menyalahkan pihak yang benar atau sebaliknya, membenarkan pihak yang salah. Hal itu hanya akan memperparah keadaan.
Konflik yang diselesaikan akan membuat sebuah keluarga lebih sehat, karena masing-masing pihak memahami, menerima, dan terbuka satu dengan lainnya. Namun, sebaliknya konflik yang berkepanjangan hanya akan membuat keluarga hancur berantakan.
Artikel keren lainnya: