TifaniAnglila.Com - Dulu, waktu baru menikah dan belum memiliki anak, rasanya waktu luang mudah sekali didapatkan. Mungkin ada dari kita yang sampai kebingungan, harus diisi dengan kegiatan apalagi supaya bermanfaat. Berikut adalah daftar kegiatan yang bisa menjadi pilihan untuk mengisi waktu luang Ummahat.
- Menghafal Al-Qur’an.
Serius. Dengan segala keutamaannya, maka nikmatilah waktu luang Ummahat
untuk menghafal Al-Qur’an. Ketika waktu luang itu masih banyak – belum
memiliki anak misalnya -. Alhamdulillah kalau kemudian berhasil menjadi
seorang hafidzah.
- Belajar percakapan Arab.
Al-Lughotu Al-Muhadatsah. Bahasa itu adalah percakapan. Cara terbaik
mempelajari bahasa adalah dengan percakapan. Jangan terlalu dipusingkan
dengan nahwu dan shorof. Perbanyaklah mempelajari dan menghafal
frase-frase kalimat Arab.
- Banyak membaca. Bacaannya pun bisa tentang berbagai hal. Tentang
dinul Islam, tentang pendidikan anak, tentang keterampilan tertentu yang
mungkin Ummahat minati, tentang kesehatan, yang insya Allah semuanya
bermanfaat untuk ilmu kita sebagai seorang wanita, istri dan ibu dari
anak-anak kita.
- Rajin membaca kitab dan menerjemahkan.
Untuk Ummahat yang telah memiliki dasar bahasa Arab, maka rajin-rajinlah
belajar membaca kitab berbahasa Arab dan mencoba menerjemahkan. Hal ini
berguna untuk menjaga ilmu yang telah Ummahat miliki dan juga
bermanfaat untuk menambah ilmu diniyah.
- Menyusun kurikulum pendidikan diniyah untuk anak.
Tidak harus seorang homeschooler yang menyusun kurikulum. Cobalah susun
kurikulum yang akan Ummahat berikan untuk buah hati. Misalnya, menyusun
dari sisi fikih, hadits, hafalan, adab dan lainnya. Insya Allah rasanya
waktu luang yang ada ternyata kurang. Karena dalam penyusunan, mau
tidak mau kita harus membuka buku untuk maraji’. Walaupun pada
prakteknya mungkin kita tidak bisa sesuai, sungguh ini akan sangat
membantu dalam praktek pendidikan kita kepada buah hati.
- Membuat pernak-pernik pendidikan anak.
Banyak sekali pernak-pernik pendidikan yang bisa Anda buat atau malah
mungkin bisa jadi “dagangan” Ummahat. Misalnya, membuat kreasi alphabet
dari kain flanel. Buatlah sampai beberapa buah, terutama huruf-huruf
yang sering muncul. Insya Allah akan bermanfaat untuk membantu anak
belajar.
- Belajar menjahit
- Berlatih memasak dan membuat kue. Syukur-syukur nanti ternyata kita
memiliki keahlian tertentu dan bisa membuka usaha katering atau produksi
kue sendiri – tentu saja dengan izin suami -.
- Menulis.
Tulislah hal yang bermanfaat yang bisa Ummahat tuliskan di blog
pribadi. Niatkan tulisan itu agar bisa menjadi info yang bermanfaat
untuk orang lain. Ummahat juga bisa menulis untuk ummiummi hehe…atau
jika tulisan itu memang khusus perkara diniyah, ummahat bisa menuliskan
untuk muslimah.or.id, tinggal dikirim ke imel
redaksimuslimah[at]gmail.com agar bisa dimuroja’ahkan ke ustadz oleh
pengurus.
Intinya, dalam memanfaatkan waktu luang, jangan sekedar memikirkan
kegiatan yang bermanfaat untuk saat sekarang. Pikirkan sesuatu yang
sekiranya akan bermanfaat untuk ke depan atau di masa mendatang, dimana
belum tentu waktu luang itu masih mudah kita dapatkan. Semoga
bermanfaat!
Artikel keren lainnya: