BENTUK tanaman 'Lidah Mertua' atau dalam bahasa latinnya disebut Sansevieria ini memang kerap dianggap sebagai tumbuhan yang tidak begitu menarik lantaran hanya terdiri dari beberapa lembar daun saja. Namun dibalik tampilan tanaman yang berjuluk unik ini, Lidah Mertua menyimpan banyak manfaat bagi kehidupan. Tanaman ini merupakan tumbuhan yang banyak menyerap polusi udara dan tidak mengeluarkan CO2.
BENTUK tanaman 'Lidah Mertua' atau dalam bahasa latinnya disebut Sansevieria ini memang kerap dianggap sebagai tumbuhan yang tidak begitu menarik lantaran hanya terdiri dari beberapa lembar daun saja. Namun dibalik tampilan tanaman yang berjuluk unik ini, Lidah Mertua menyimpan banyak manfaat bagi kehidupan. Tanaman ini merupakan tumbuhan yang banyak menyerap polusi udara dan tidak mengeluarkan CO2.
Justru Lidah Mertua mengeluarkan oksigen yang berguna bagi manusia. Disamping manfaat tersebut, Lidah Mertua juga dapat digunakan sebagai salah satu bahan pengobatan. Seluruh bagian tanaman itu pun bisa digunakan. Mulai dari daun, buah serta akar. Daun Lidah Mertua yang memilki rasa pedas dan netral, antara lain bisa menjadi obat bengkak, penyakit kulit, sakit gigi, wasir, pencegah flu dan penawar bisa binatang.
Sementara kandungan buah Lidah Mertua yang terasa pahit manis, dapat dimanfattkan menurunkan panas, mencegah peradangan, batu ginjal, tenggorokan dan peluruh urine. Rasa akar Sansevieria yang tawar netral dapat digunakan sebagai penawar racun, menurunkan tekanan darah, diare, sifilis, wasir dan TBC. Tak heran, beberapa negara menggunakan Lidah Mertua untuk pengobatan. Mereka adalah China, Inggris, Meksiko, Malaysia dan Indonesia.
Nah, dengan segudang manfaat tanaman Lidah Mertua tersebut, Komunitas Pencinta Sansevieria Indonesia (Kompensasi) tak henti-hentinya menyosialisasi serta mengedukasi mengenai pentingnya tanaman tersebut. “Kita tidak mesti menyuruh mereka menanam, setidaknya mereka mengetahui apa saja manfaat tanaman tersebut,” imbuh Wakil Ketua Kompensasi.
Menurut Lien, harga tanaman Sansevieria sangat terjangkau. Hanya bermodal sekitar Rp 10 ribu sudah bisa memperolehnya. Keuntungan yang didapat sangat besar, karena tanaman bisa membersihkan udara. Plus dapat digunakan menjadi obat. Antara lain, menghentikan pendarahan pada luka. Caranya, daun Lidah Mertua dihancurkan, lalu letakkan pada luka.
“Ketika diletakkan ke luka, rasanya tidak sakit,” ucap Lien. Lidah Mertua juga bisa menjadi obat gatal-gatal. Untuk mengobatinya, cukup ambil lendir dari tanaman Lidah Mertua. Lendir bisa diperoleh dengan cara menghancurkan beberapa daun. Lendir kemudian dipaparkan kepada bagian gatal-gatal dalam beberapa menit. Awal pemakaian, kata Lien, akan terasa panas.
Selanjutnya, tanaman Lidah Mertua juga bisa menjadi treatment penyakit gula dan darah tinggi dengan hanya bermodal dua lembar daun saja. Daun terlebih dahulu dicuci, lalu potong-potong dan rebus dengan dua gelas air. Hasil rebusan diminum tiga kali dalam sehari. “Agar gula darah tidak naik, bisa mengkonsumsi air rebusan Sansevieria,” tuntas Lien.[dari berbagai sumber]
Artikel keren lainnya: