Asam lemak tak jenuh, terutama asam lemak omega 6 ternyata dapat melindungi sel tubuh dari serangan suhu dingin, menurut sebuah penelitian yang dilaporkan Xinhua, Rabu (13/4).
Sebuah tim riset dari Veterinary University of Vienna mengamati peningkatan yang signifikan dari kadar omega-6 dalam membran sel organ hewan yakni marmut sebelum mereka berhibernasi. Kadar itu kemudian terus bertahan selama hibernasi, kata studi tersebut.
Marmut menurunkan suhu tubuh mereka sesuai dengan suhu lingkungannya selama berhibernasi.
Para peneliti percaya bahwa proses transfer dari penyimpanan lemak menjadi asam lemak menjamin fungsi organ internal, termasuk jantung, meski suhu yang sangat rendah.
Kesimpulan dari hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah PLoS ONE edis April 2011 ini menghasilkan teori bahwa komposisi asupan makanan akan memengaruhi komposisi membran sel.
Para ahli percaya bahwa suhu tubuh semua mamalia, termasuk manusia, akan berkurang sampai batas tertentu di suhu dingin. Secara umum, asam lemak tak jenuh dapat membantu menjaga organ-organ internal yang bekerja pada suhu yang dingin. Hasil ini pun dinilai sangat penting untuk membantu menjelaskan meningkatnya kasus kematian jantung selama bulan-bulan terakhir musim dingin