Tifani Anglila

  • Home
  • Menu
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
Beranda » Motivasi » Renungan » Pemberi Harapan Palsu PHP, Mario Teguh

Pemberi Harapan Palsu PHP, Mario Teguh

Pemberi Harapan Palsu PHP, Mario Teguh
TifaniAnglila.Com - Tidak ada orang yang bisa tertipu, kalau dia tidak menipu dirinya sendiri. Karena  tanpa sepengetahuannya  banyak orang merugikan dirinya sendiri melalui harapan yang dibuatnya. Padahal orang yang tidak punya harapan, tidak bisa ditipu oleh Pemberi Harapan Palsu (PHP).
Banyak orang bilang banyak berharap banyak kecewa. Apakah dengan begitu  harus menahan harapan dari yang kita idamkan? Harta terakhir dari seseorang adalah harapan.

Ketika  harta tak ada yang tersisa,  Tuhan memberikan kita kekayaan yang namanya harapan. Selama orang berharap,  dia tersambung dengan Tuhannya. Dengan Tuhannya, berarti keseluruhan kekayaan, kekuasaan, kebesaran Nya adalah untuk kita.

Karena itu, lebih baik kecewa daripada  tidak punya harapan. Karena salah dalam mengharapkan itu menjadikan kita kecewa.

Sehingga kata PHP  itu, seharusnya bukan pemberi harapan palsu. Kalau PHP itu pemberi harapan palsu, yang palsu siapa? Dia, si pemberi harapan palsu.

Lalu, kalau mempercayai seorang penipu. Karena  berharap dia  akan berubah. Sama seperti mempercayai seorang peselingkuh karena berharap setelah menikah, dia setia. Itu bukan pemberi harapan palsu. Tapi pembesar harapan palsu. Siapa yang punya harapan palsu?  Yang tertipu.

Jangan Siksa Diri Anda

Orang yang punya harapan yang kemudian dicemerlangkan oleh bicara manisnya sang PHP. Sampai menjadi harapan yang besar, yang mengalahkan logika dari hati dan pikirannya, akibatnya dia tertipu. 

Apakah memberi harapan pada orang tua, termasuk PHP? Itu bukan PHP. Tapi itu namanya ABJ (Anak Besar Janji). Tidak apa-apa. Orang tua kita pemaaf. Wajar. Tertawalah sekarang, lalu pergilah ke zat  yang maha memungkinkan doa. Datang pada Tuhan. “Tuhanku, aku telah banyak berjanji kepada orang tuaku tapi semuanya belum terpenuhi”.

Sebetulnya, apakah orang tua ingin Anda menjadi orang kaya? Lebih baik mana bagi ibunda, Anda jadi orang kaya atau orang baik? Tentu, orang baik. Ya sudah,  itu dulu. Belum bisa memberikan mobil. Jadilah orang baik dan jujur. Nanti ibu bertanya. Mana rumah yang dijanjikan untuk ibu? Belum ada bu, tapi aku kan sudah baik.

Jadi, jangan siksa diri Anda untuk sesuatu yang baik. Berjanji kebaikan kepada orang tua itu baik. Tapi jangan digunakan  untuk menyiksa diri.

Begitu pula dengan orang tua seringkali memberi PHP kepada anaknya. Misalnya mengiyakan seluruh permintaan anaknya.  Walaupun tidak terpenuhi semuanya.

Source : Artikel Mario Teguh
Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Tifani Anglila. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Tifani Anglila dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Unknown pada tanggal Wednesday, November 7, 2012
Newer Post
Older Post
Home

Popular Posts

  • Hijabers Community Style (Bergaya Ala Hijaber)
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi HC
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi
  • Tutorial Memakai Jilbab Paris Dian Pelangi
  • Hijab Style Inspiration, Siti Juwariyah
  • Cara Memakai Jilbab Modern Beserta Video Tutorialnya
  • Hijab Style Inspiration Dian Rainbow ! New
  • Fashion Styles Hijabers Surabaya +17
  • Muslimah Cartoon Image
  • Tutorial Pashmina Cotton Cloth Long Shawl
Education Entertainment Entrepreneur Family Fashion Female Financial Good Looking Hijab Style Inspiration Hikmah Islam Home Properti Islamic News Jelajah Buku Kabar Terbaru Kesehatan Kitchen Live Style Masakan Masakan Eropa Masakan Indonesia Motivasi Music Muslimah Muslimah Articles Other Parenting People Inspiring Properti Relationship Renungan Resep Masakan Resep Minuman Spot Techno Tips Travelista Tutorial
Copyright © 2014 Tifani Anglila - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler