Tifani Anglila

  • Home
  • Menu
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
Beranda » Motivasi » Cara Bijak Menghadapi Stres

Cara Bijak Menghadapi Stres

How to Wisely Dealing with Stress
TifaniAnglila.Com - ‘Stres’ menjadi kata-kata yang akrab di telinga, dihadapi setiap hari namun sulit untuk dihilangkan. Bagaimana bijak menghadapi stres?

Hari ini kita akan membahas masalah stres yang tidak lazim. Sebab utama dari stres adalah doa kita untuk meminta rezeki.  Anda mengalami stres karena rezeki besar itu menuntut kepantasan. Orang baik-baik yang tidak siap dengan rezeki besar, bisa rusak hidupnya. Karena itu,  stres merupakan pertanda yang baik sekali karena bahwa doa kita didengarkan.

Karena, sebetulnya kita diminta untuk berubah menjadi pribadi yang lebih kuat karena  rezeki yang lebih besar menghampiri kita. Apabila keinginan kita belum berhasil atau tidak berhasil, apakah perlu menurunkan keinginan kita? Mempunyai banyak keinginan, hanya  akan menjadikan semuanya mimpi buruk.

Kuncinya adalah fokus pada satu keinginan. Kalau  keinginan itu wanita, maka berfokuslah pada satu wanita yang baik. Jika itu berbentuk kekayaan, berfokuslah pada sumber. Bukan uangnya. Tapi apa yang menjadikan Anda dibayar dengan baik, sehingga lebih baik orang berfokus pada satu hal daripada banyak hal.

Asah Kemampuan Untuk Mengatasi Stres

Jiwa yang super sensitif kerap mengalami stres. Karena jiwa super sensitif selalu berpikirnya rumit. 
Kita salah di masa lalu. Apakah masih bisa kesalahan masa lalu itu melukai kita di hari ini. Tentu saja bisa, karena  Anda sendiri yang mengulangi rasa sakitnya.

Oleh karena itu, adakalanya  kita terlalu  peka. Kehidupan itu sendiri  bergerak antara sangat peka, menjadi sangat  tidak peka. Siapakah yang lebih nyenyak tidurnya, orang  yang peka atau tidak peka? Yang tidak peka, karena disindir tidak peka, dimarahin tidak terasa, bertamu terlalu lama, diusir tidak tahu. 

Berarti kita juga perlu kemampuan untuk tidak merasa. Tetapi kita disebut baik, apabila kebaikan kita bukan karena bayaran atau pujian. Semata-mata karena  kepekaan   kita terhadap kebutuhan orang untuk dibantu. Jadi kalau begitu kehidupan itu bergerak antara sangat kurang dan sangat lebih.

Tidak ada satu kualitas dijadikan untuk menyelesaikan segala sesuatu. Orang yang maunya nge-gas pol atau ngebut akan  cepat sampai (di kuburan). Orang yang tidak  nge-gas sama sekali, tidak pernah berangkat.

Kesimpulannya, kemampuan kita menyesuaikan diri dengan beban itu penting sekali  untuk menjadi pribadi yang kuat. Bukan besarnya beban yang merusak kedamaian tapi salah cara  memikulnya.
Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Tifani Anglila. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Tifani Anglila dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Unknown pada tanggal Thursday, November 22, 2012
Newer Post
Older Post
Home

Popular Posts

  • Hijabers Community Style (Bergaya Ala Hijaber)
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi HC
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi
  • Tutorial Memakai Jilbab Paris Dian Pelangi
  • Hijab Style Inspiration, Siti Juwariyah
  • Cara Memakai Jilbab Modern Beserta Video Tutorialnya
  • Hijab Style Inspiration Dian Rainbow ! New
  • Fashion Styles Hijabers Surabaya +17
  • Muslimah Cartoon Image
  • Tutorial Pashmina Cotton Cloth Long Shawl
Education Entertainment Entrepreneur Family Fashion Female Financial Good Looking Hijab Style Inspiration Hikmah Islam Home Properti Islamic News Jelajah Buku Kabar Terbaru Kesehatan Kitchen Live Style Masakan Masakan Eropa Masakan Indonesia Motivasi Music Muslimah Muslimah Articles Other Parenting People Inspiring Properti Relationship Renungan Resep Masakan Resep Minuman Spot Techno Tips Travelista Tutorial
Copyright © 2014 Tifani Anglila - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler