Tifani Anglila

  • Home
  • Menu
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
Beranda » Parenting » Mengembalikan Kekuatan Setelah Melahirkan

Mengembalikan Kekuatan Setelah Melahirkan

Mengembalikan Kekuatan Setelah Melahirkan
TifaniAnglila.Com - Saat bayi mungil berada dalam gendongan, rasa bahagia bercampur cemas mulai menjalari hati Anda. Anda sangat berbahagia karena bayi mungil Anda lahir dengan selamat dan sehat.
Tapi, rasa panik tak kurang pula mendera. Apa yang harus ia lakukan terhadapnya? Bagaimana kalau ia menangis? Apakah harus langsung di susui? Bagaimana kalau air susunya tidak keluar? Akhirnya, semua energi keluar untuk mencurahkan segala perhatian pada bayi mungil ini.  

Energi yang terkuras karena proses melahirkan perlu segera dikumpulkan lagi, karena Anda memerlukannya untuk mengasuh dan merawat anak Anda. Cobalah cara berikut ini : 

- Ketika bayi Anda sedang tidur, cobalah untuk ikut tidur, atau setidaknya bersantai  agar Anda tidak kekurangan waktu untuk beristirahat. Jangan pula Anda manfaatkan dengan keluar rumah. 

- Anda bukan supermom. Sehingga carilah orang yang bisa membantu Anda, minimal untuk masalah mencuci, menyetrika baju, memasak dan menjaga bayi sewaktu Anda sedang mengerjakan hal yang lain. 

- Jangan terobsesi kondisi rumah bersih sempurna seperti sebelum Anda memiliki anak. Anda mungkin akan melihat popok yang berantakan, atau kopi bekas suami Anda belum diangkat. Biarkalah untuk sesekali, jangan paksakan diri untuk selalu membersihkannya. 

- Jika Anda berencana diet, tunggulah setidaknya dua atau tiga bulan setelah melahirkan. Karena waktu dua bulan ini diperlukan untuk mengembalikan kondisi tubuh Anda setelah persalinan, serta supaya produksi ASI tidak terganggu. 

Selain itu, menurunkan berat badan ini juga tidak boleh drastis. Sebab lagi-lagi akan menganggu kelancaran produksi ASI Anda. Anda hanya diperbolehkan menurunkan berat badan 0,5 kg per minggu atau tidak lebih dari 2 kg per bulan.

- Bila merasa repot dengan urusan rumah tangga dan anak, jangan hanya mengomel. Komunikasikan kerepotan ini pada suami. Karena, belum tentu suami menyadari kerepotan Anda itu. 

Ungkapkan secara spesifik, hindari kata-kata yang kurang jelas atau yan g bersifat berandai-andai. Untuk itu, ada baiknya membuat daftar pekerjaan rumah tangga yang harus dilakukan. Supaya suami berkomitmen dengan tugas bagiannya, biarkan ia memilih pekerjaan yang sesuai minatnya.

Kompromi lain adalah mengatur jadwal tugas. Misalnya kalau Anda terpaksa lembur, suami bisa diminta untuk pulanng lebih cepat.
Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Tifani Anglila. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Tifani Anglila dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Unknown pada tanggal Saturday, October 20, 2012
Newer Post
Older Post
Home

Popular Posts

  • Hijabers Community Style (Bergaya Ala Hijaber)
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi HC
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi
  • Tutorial Memakai Jilbab Paris Dian Pelangi
  • Hijab Style Inspiration, Siti Juwariyah
  • Cara Memakai Jilbab Modern Beserta Video Tutorialnya
  • Hijab Style Inspiration Dian Rainbow ! New
  • Fashion Styles Hijabers Surabaya +17
  • Muslimah Cartoon Image
  • Tutorial Pashmina Cotton Cloth Long Shawl
Education Entertainment Entrepreneur Family Fashion Female Financial Good Looking Hijab Style Inspiration Hikmah Islam Home Properti Islamic News Jelajah Buku Kabar Terbaru Kesehatan Kitchen Live Style Masakan Masakan Eropa Masakan Indonesia Motivasi Music Muslimah Muslimah Articles Other Parenting People Inspiring Properti Relationship Renungan Resep Masakan Resep Minuman Spot Techno Tips Travelista Tutorial
Copyright © 2014 Tifani Anglila - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler