Tifani Anglila

  • Home
  • Menu
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
Beranda » Family » Parenting » Deteksi Autis Pada Anak

Deteksi Autis Pada Anak

Deteksi Autis Pada Anak
TifaniAnglila.Com - Tes melalui saliva (air ludah) akan bisa membantu dokter untuk mengindikasi beberapa tipe autisme, yang berpotensi dapat ditangani lebih awal. Terutama, bagi anak yang mengalami gangguan perilaku. 

Penyebab autisme hingga saat ini memang masih belum jelas. Menurut data yang ada, satu dari 150 orang terdiagnosis autisme, sebuah kondisi yang membuat orang tersebut sulit berkomunikasi dan memahami emosi mereka. Pada sekitar 90 persen anak memiliki gejala autis yang berbeda-beda. Selama ini, anak autisme seringkali dideteksi dalam kondisi yang sudah terlambat. 

Umumnya, para orang tua mengindikasi lewat perilaku anak yang berbeda dari anak sebayanya. Gejala autisme mulai tampak pada anak sebelum mencapai usia 3 tahun , secara umum gejala paling jelas terlihat antara umur 2 – 5 tahun.

Sebelum ini, mendeteksi autisme dilihat dari gejala berikut, seperti  terlambat bicara atau tidak dapat berbicara di atas usia tiga tahun, menolak atau menghindar untuk bertatap muka, tidak ada usaha untuk melakukan interaksi dengan orang, bila sudah senang satu mainan, tidak mau mainan lain dan cara bermainnya juga aneh, sering memperhatikan jari – jarinya sendiri, kipas angin yang berputar, air yang bergerak, dapat terlihat hiperaktif sekali, dan dapat juga terlalu pendiam.
Lewat tes saliva ini, autisme dapat dideteksi pada anak di bawah usia dua tahun. Dalam penelitian ini, para ilmuwan mengidentifikasi 27 anak yang mengalami autisme. Hasil penelitian menyatakan, 18 dari 27 penderita autis memiliki protein yang abnormal.
Sangat mungkin, bahwa protein tersebut bisa menjadi tanda perkembangan otak yang tidak normal pada masa pertumbuhan sejak lahir, menurut kepala peneliti, Massimo Castagnola, dari Università Cattolica, Roma. 

Meski masih terjadi perdebatan dan perlu penelitian lebih lanjut, bisa dibilang penelitian ini adalah terobosan terbaru. Masih banyak harapan untuk penelitian di bidang autisme. Ini salah satunya, kata salah seorang peneliti, Dr. Andrew Zimmerman, dokter saraf anak dari penelitian medis, Pusat Penelitian Autisme dan Gangguannya di Kennedy Krieger Institute, Baltimore, AS.
Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Tifani Anglila. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Tifani Anglila dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Unknown pada tanggal Sunday, October 21, 2012
Newer Post
Older Post
Home

Popular Posts

  • Hijabers Community Style (Bergaya Ala Hijaber)
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi HC
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi
  • Tutorial Memakai Jilbab Paris Dian Pelangi
  • Hijab Style Inspiration, Siti Juwariyah
  • Cara Memakai Jilbab Modern Beserta Video Tutorialnya
  • Hijab Style Inspiration Dian Rainbow ! New
  • Fashion Styles Hijabers Surabaya +17
  • Muslimah Cartoon Image
  • Tutorial Pashmina Cotton Cloth Long Shawl
Education Entertainment Entrepreneur Family Fashion Female Financial Good Looking Hijab Style Inspiration Hikmah Islam Home Properti Islamic News Jelajah Buku Kabar Terbaru Kesehatan Kitchen Live Style Masakan Masakan Eropa Masakan Indonesia Motivasi Music Muslimah Muslimah Articles Other Parenting People Inspiring Properti Relationship Renungan Resep Masakan Resep Minuman Spot Techno Tips Travelista Tutorial
Copyright © 2014 Tifani Anglila - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler