TifaniAnglila.Com - Pakaian dengan warna cemerlang memang menyenangkan untuk dikenakan. Meski mungkin bukan pakaian baru, tapi tidak memalukan untuk berinteraksi sosial. Beda halnya kalau warnanya pudar dan kondisinya melar. Selain tidak enak dilihat, juga bisa memunculkan krisis percaya diri dalam penampilan.
Barangkali buat Anda yang berdompet tebal, membeli baju baru adalah solusi untuk mengganti pakaian yang kurang layak pakai. Tapi, kalau keseringan beli, bisa-bisa malah tekor keuangan Anda. Untuk menyiasati rusaknya pakaian, lebih baik Anda perhatikan tips berikut:
Setiap kali pakaian dicuci, sebenarnya mengurangi kualitasnya. Seperti halnya mesin, pakaian juga akan aus. Bila Anda mengenakan pakaian hanya sebentar, misalnya 2-3 jam dan tidak kotor, sebaiknya cukup anginkan saja dan bisa dipakai kembali.
Kalau mau pakaian Anda awet , jangan pakai deterjen murahan. Lebih baik keluarkan sedikit tambahan biaya untuk membeli deterjen yang benar-benar ampuh merawat pakaian.
Kalau yang ini berfungsi mempertahankan warna pakaian Anda secara sederhana. Sebelum dicuci, rendam pakaian di dalam air yang sudah dilarutkan dua sendok makan cuka. Cuka akan mengunci warna pakaian Anda agar tidak gampang luntur.
Memisahkan pakaian juga penting untuk mempertahankan keawetan pakaian. Ada empat cara untuk memisahkan. Yaitu memisahkan yang berwarna putih, warna gelap, warna cerah, dan pakaian berbahan lembut.
- Hilangkan noda dengan vetsin
Tidak hanya untuk makanan, vetsin ternyata juga ampuh menghilangkan noda di pakaian. Cukup rendam pakaian dengan melarutkan satu sendok makan vetsin sebelumnya, untuk mengurai noda yang menempel. setelah itu tinggal dicuci seperti biasa.
- Kurangi penggunaan mesin pengering
Mesin pengering memiliki peran untuk keausan pakaian. Lebih baik Anda menanggalkan mesin ini kalau pakaian ingin awet.
Artikel keren lainnya: