TifaniAnglila.Com - Selain memberikan ASI secara langsung kepada si kecil, ASI juga dapat diberikan secara tidak langsung, biasa disebut dengan ASI perah. Biasanya hal ini dilakukan oleh ibu pekerja yang masih ingin memberi ASI ekslusif bagi anaknya. Nah, tips kali ini akan membahas bagaimana cara menyimpan ASI perah ini agar tidak rusak dan justru berdampak buruk buat bayi.
1. Gunakan wadah untuk menyimpan ASI perah ini yang terbuat dari bahan yang mudah untuk disterilkan dan tahan dimasak dalam air mendidih.
2. Pilih Wadah yang memiliki mulut yang lebar, sehingga memudahkan ibu untuk menampung ASI. Soal ukuran pilih wadah yang volumenya cukup untuk sekali minum bagi bayi Anda, sehingga tidak ada sisa di dalam wadah.
3. Disarankan untuk menaruh ASI dalam suhu kamar tidak lebih dari 2 jam, walau secara teori ASI tersebut dapat tahan hingga 6 jam di dalam suhu kamar, namun sangat tidak disarankan menyimpan hingga selama itu dengan suhu kamar.
4. ASI yang telah dihangatkan tidak boleh didinginkan lagi untuk diberikan pada bayi di waktu minum berikutnya.
5. Jika ingin menyimpan ASI untuk waktu 24 jam, segera masukkan ASI tersebut dalam lemari es dengan suhu 4 derajat celcius. Untuk ASI 24 jam ini tidak perlu sampai dibekukan.
6. Untuk ASI yang akan digunakan dalam jangka 1 minggu, dinginkan ASI tersebut di lemari pendingin terlebih dahulu (bukan di freezer) kira-kira selama 30 menit, lalu bekukan dengan suhu -18 derajat celcius atau lebih rendah dan letakkan di bagian terdalam dari freezer.
7. Secara teori ASI yang dibekukan dapat tahan hingga 6 bulan dengan kualitas freezer yang baik, namun sangat disarankan tidak menyimpan selama itu.
8. Perhatikan kemungkinan kontaminasi ASI (ASI rusak) dengan adanya pemadaman listrik di rumah Anda dan seberapa sering freezer atau lemari es Anda dibuka tutup. Setiap pintu lemari es atau freezer terbuka tutup akan terjadi perubahan temperatur suhu.
9. Beri keterangan di tiap wadah ASI, kapan wadah tersebut terisi dan gunakan dari yang terlama lebih dahulu.
10. ASI akan memuai saat membeku, jadi sisakan kira-kira 1/4 bagian dari wadah ASI, jangan mengisi penuh wadah ASI.
Gunakan ASI perah ini sebagai cadangan, sebisa mungkin ibu menyusui memberikan ASI secara langsung kepada bayinya agar bayi selalu mendapat ASI yang berkualitas dan dapat bertumbuh kembang dengan baik.
Artikel keren lainnya: