Sambal sudah menjadi bagian hidup di Indonesia dalam menikmati makanan. Terutama penduduk di kota besar seperti Jakarta, sambal adalah padanan makanan favorit bagi sebagian besar warganya. Menurut Wahyu Supartono dari Laboratorium Analisa Mutu dan Standarisasi, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Minat yang tinggi terhadap sambal ini dipengaruhi iklim tropis yang ada di Indonesia, Iklim tropis suka sekali makanan pedas karena suhu panas sedangkan sub tropis lebih suka makan-makanan yang soft dan tanpa berani eksplorasi bumbu.
Konsumsi saus sambal yang tinggi bahkan hampir seluruh Indonesia, tentu membuat produksi saus sambal semakin hari semakin maju. Dalam memproduksi saus sambal ada 3 komponen penting yang menentukan kualitas sambal. Pertama yaitu bahan baku, kemudian proses pembuatannya dan yang terakhir adalah proses pengemasannya.
Saat proses pemilihan bahan baku ada beberapa tahapan seperti pengujian tingkat kematangan pada cabe yang dilanjutkan tahap pengujian tingkat kepedasan. Pengujian kepedasan cabe dengan cara cabe segar dipatahkan kemudian diambil bagian lidah cabe, cabe bagian paling pedas adalah lidah cabe yang menempel dengan biji.
Untuk sambal yang baik, cabai yang berkualitas tentunya.
Selanjutnya pada proses produksi, ada beberapa tahapan. proses awal produksi saus sambal yaitu proses sortasi jadi cabe yang sudah melewati tahap kualitas kontrol disortir kembali. Dan kemudian masuk tahap pencucian cabai hingga bersih yang dilanjutkan proses penggilingan cabe dan pemasakan.
Setelah itu masuk ke proses selanjutnya yaitu glanding tank atau proses pencampuran. Di proses ini baru ditambahkan bumbu-bumbu tambahan. Setelah itu baru menuju tahap akhir yaitu proses penyaringan Tujuannya untuk menstandarkan kualitas hasil penggilingan.
Setelah tahap produksi, baru memasuki pengemasan. Di tahap ini, saus sambal yang sudah jadi tinggal dikemas dalam beberapa ukuran. Nah sudah tahu kan bagaimana proses pembuatan saus sambal dari mulai cabe mentah hingga menjadi sebotol saus sambal yang selalu menemani kita.
1. Sambal Goreng
2. Sambal Goreng Ati
Bahan yang diperlukan:
- 250 gram hati sapi, rebus sampai matang, kemudian potong kotak dadu ukuran 1x1 cm
- 150 gram Kentang, kupas dan bersihkan kemudian potong dadu 1x1 cm
- Petai sesuai dengan selera. Belah menjadi dua bagian
- 150 ml santan cair
- 1 Sendok makan gula merah serut
- 4 Buah Cabai merah besar. Buang bijinya, iris tipis-tipis kemudian goreng
- 1 Batang Sereh, geprek
- 1 lembar Daun salam
- 1 ruas Lengkuas, memarkan
- Bawang merah goreng sebagai taburan.
Bumbu halus :
- 2 siung bawang putih
- 3 siung Bawang merah
- 7 Buah cabe merah besar
- 1/2 sendok teh merica putih bubuk
- 1/2 sendok teh ketumbar
- Garam dan gula secukupnya
Cara membuat :
1. Panaskan minyak, kemudian goreng kentang yang telah dipotong ukuran dadu hingga matang. Angkat kemudian tiriskan.
2. Panaskan 2 sendok makan minyak, tumis bumbu halus, serai, daun salam dan lengkuas hingga aromanya harum telah tercium.
3. Tambahkan gula merah serut, kemudian aduk hingga rata. Masukkan hati sapi, petai dan kentang goreng, aduk perlahan hingga rata.
4. Tuangkan santan cair dan masak sampai santan menyusut.
5. Masukkan cabe merah goreng, aduk rata kemudian angkat dan sajikan.
6. Sebagai pelengkap taburkan bawang merah goreng di atasnya.
3. Sambal Mangga
4. Sambal goreng kentang
5. Sambal bawang
6. Sambal ijo
7. Sambal jepang (Wasabi)
8. Sambal Terasi
Artikel keren lainnya: