Di Zaman Modern sekarang ini sangat banyak pemuda/Wanita muslim yang pintar tapi nggak sempat mengadakan dakwah atau saya sebut saja "halaqoh", nah bahkan ada juga yang enggan ikut halaqah apalagi mengadakannya, lalu mengapa mereka enggan ?, banyak jawabannya , diantaranya mereka malu untuk ikut halaqah, mereka takut meninggalkan kebiasaan mereka , mereka takut bla bla bla , dan banyak legi tentunya.
Kenapa sih harus takut atau malu , pernah mentor saya berkata "sesungguhnya orang yang berkumpul (halaqoh , red) apalagi diawali dengan membaca al-quran maka ia lebih mulia dari orang yang lain" , bukan maksudnya orang lain itu tidak mulia , tidakk , melainkan kita itu lebih mulia dari mereka yang tidak berkumpul, tentang yang malu itu , untuk apa malu menunjukkan keislamanmu kawan ??
Cukuplah dua paragraf diatas untuk mengajak berdakwah, heheheeh, dakwah itu kalo untuk orang yang umum ( umpama ) "alah untuk apa berkumpul kek gitu, cuma duduk duduk aja pun" , anda salah kawan kami berkumpul saling sharing satu sama lain tapi diawali dengan dakwah para mentor , saya baru sebulan mengikuti kegiatan eskul yang dinamakan "ROHIS", dakwah dakwah begitu sangat penting apalagi jam belajar agama di sekoalah saya hanya 2 jam pelajaran atau setara dengan 80 menit, apakah cukup untuk membentuk akhlak kami, oleh sebab itu dakwah begitu sangatlah penting di sela sela belajar.
Ingat , Ilmu tanpa iman luntur iman tanpa ilmu ngelantur
Maksudnya , sebagai pribadi muslim hendaknya kita membuat dakwah itu menjadi suatu kebutuhan, walaupun tingginya ilmu kita, tapi tanpa diselingi oleh iman maka ilmu itu akan mudah luntur bak PENA TINTA DIATAS KALENDER , azeee, begitu juga dengan iman , iman tanpa ilmu ngelantur, yaiyalah, udah nggak tau tata cara sholat, tetep sholat dia dan ngaku beriman , kan namanya ngelantur,
Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak hingga dewasa, suatu tahap kehidupan yang bersifat peralihan dan tidak tetap. Remaja selalu penuh dengan gejolak dan keinginan besar. Remaja ingin menyesuaikan diri dalam masyarakat, ingin diakui oleh masyarakat bahwa ia telah dewasa. Rasa ingin tau yang tinggi dapat menjerumuskan remaja pada hal-hal negatif apabila tidak diberikan pendidikan dan pengarahan pada mereka. Begitu banyak remaja yang menghabiskan waktu luang mereka dengan nongkrong tidak karuan di jalanan, ikut-ikutan teman yang sering mengkonsumsi minuman keras bahkan terjerumus pada penggunaan zat psikotropika dan seks bebas
Proses peralihan pada masa remaja ini sebenarnya merupakan efek yang di timbulkan oleh gejolak di diri remaj yang biasa dikenal sebagai negative phase dengan ciri-ciri antara lain: ketidakstabilan keadaan perasaan dan emosi, penentangan terhadap kewibawaan orang dewasa, kurang percaya diri dan suka berkhayal. Pada saat yang sama muncul pula positive phase dimana remaja mulai memikirkan tentang masa depannya dan telah memiliki kesiapan untuk ditempa lebih lanjut untuk mencapai cita-citanya. Remaja memiliki kemurnian niat, semangat yang tinggi, fisik yang kuat, idealisme yang besar dan kesiapan fikri yang optimal. Potensi positif dan negatif ini dapat saling meniadakan, tergantung unsur-unsur mana yang lebih kuat mempengaruhinya Ibarat..besaran..vektor yaitu memiliki besaran dan arah
Apakah segenap besaran potensi kepemudaannya itu akan mengarah positif dan produktif ataukah sebaliknya mengarah menjadi negatif dan destruktif. Itulah mengapa kita sering melihat barisan pemuda-pelajar yang sangat getol mengkaji Islam, menghafalkannya, mengadakan studi Islam dan berdakwah di sekolah-sekolah, mulai mengenakan jilbab, giat belajar, aktif kegiatan positif.
Oleh sebab itu , jadikanlah dakwah itu sebagai kebutuhan kita , seakan akan tiada hari tanpa dakwah, tapi dakwahnya harus bersama guru ataupun usatd dan mentor yang sudah tau ilmu agama :).