Tifani Anglila

  • Home
  • Menu
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
Beranda » Family » Mengapa Anak Cenderung Membangkang?

Mengapa Anak Cenderung Membangkang?


Pernahkah Anda merasa kesulitan meminta bantuan kepada anak, seperti membereskan mainannya misalnya? Meski berkali-kali Anda sudah menjelaskan, bahwa ia harus bertanggungjawab membereskan mainan setelah digunakan, tetap saja anak tak menurutinya.

Anak-anak prasekolah sebenarnya sudah diajarkan mengenai aturan dan norma secara konsisten. Sedikit banyak mereka sudah memahaminya. Namun, penanaman aturan dan norma bukanlah proses yang singkat. Ada saja kendala yang menghadang, termasuk ngeyel dan membangkang untuk tidak mematuhi norma atau aturan yang ada. 

Sani B Hermawan, Psi, Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani, Jakarta menjelaskan penyebab pembangkangan bisa dilihat dari faktor internal maupun eksternal. Sebagai orangtua, Anda perlu memahami sejumlah faktor penyebab anak ngeyel ini agar memilih cara yang lebih tepat untuk menanganinya.

1. Faktor internal
* Ego
Ego anak-anak 4-5 tahun mulai berkembang. Hal ini membuat anak-anak mencoba otoritasnya untuk menguasai dan mengendalikan lingkungan, bukan sebaliknya, lingkungan yang mengendalikan dirinya.

* Meningkatnya kemampuan kognitif, bahasa, dan sosial
Anak semakin menyadari bahwa ia dapat bertindak secara mandiri karena memiliki kekuatan untuk berlaku sesuai kehendaknya. Dengan kata lain, anak berada dalam masa "mencoba-coba" sampai di mana keinginannya bisa disampaikan atau diekspresikan.

* Karakter bawaan
Perlu dipahami, setiap anak berbeda dalam memahami suatu aturan. Ada anak yang mudah dan ada anak yang sulit. Hal ini merupakan kecenderungan bawaan dari lahir.

2. Faktor eksternal
* Aturan di rumah
Barangkali tanpa disadari aturan yang diterapkan di rumah terlalu keras atau bahkan sebaliknya terlalu "longgar".

* Ingin diperhatikan
Anak merasa tidak diperhatikan karena kehadiran adik bayi yang menyita perhatian ayah dan ibunya. Ia ingin mendapatkan perhatian, menginginkan sentuhan yang dapat membuatnya merasa tenteram. Ia memerlukan pelukan, ciuman, serta usapan kepala yang penuh kehangatan. Dalam kasus ini anak sedang marah kepada orangtua karena sesuatu yang ia inginkan tidak dipenuhi.

* Protes dan melawan pendapat
Pembangkangan juga dapat sebagai bentuk "protes" lantaran tak dibelikan sesuatu oleh ayah atau ibunya.
Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Tifani Anglila. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Tifani Anglila dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Unknown pada tanggal Tuesday, October 25, 2011
Newer Post
Older Post
Home

Popular Posts

  • Hijabers Community Style (Bergaya Ala Hijaber)
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi HC
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi
  • Tutorial Memakai Jilbab Paris Dian Pelangi
  • Hijab Style Inspiration, Siti Juwariyah
  • Cara Memakai Jilbab Modern Beserta Video Tutorialnya
  • Hijab Style Inspiration Dian Rainbow ! New
  • Fashion Styles Hijabers Surabaya +17
  • Muslimah Cartoon Image
  • Tutorial Pashmina Cotton Cloth Long Shawl
Education Entertainment Entrepreneur Family Fashion Female Financial Good Looking Hijab Style Inspiration Hikmah Islam Home Properti Islamic News Jelajah Buku Kabar Terbaru Kesehatan Kitchen Live Style Masakan Masakan Eropa Masakan Indonesia Motivasi Music Muslimah Muslimah Articles Other Parenting People Inspiring Properti Relationship Renungan Resep Masakan Resep Minuman Spot Techno Tips Travelista Tutorial
Copyright © 2014 Tifani Anglila - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler