Selain membahayakan, mengangkat celana saat hujan membuat kaki pengendara sepeda motor bisa terbakar oleh panasnya mesin.
Jumlah pengendara sepeda motor khususnya di ibukota, saat ini sepertinya sudah mencapai puncaknya. Alasan mobilitas yang tinggi, serta hemat dari sisi biaya dibanding jenis kendaraan yang lain, membuat masyarakat memilih untuk menggunakan sepeda motor untuk aktifitas sehari-hari.
Namun, selama ini sepeda motor pun menjadi penyumbang terbesar kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Terlebih, saat memasuki musim hujan. Maka, hal tersebut patut diwaspadai dan menjadi kendala tersendiri bagi pengendara sepeda motor.
Pada saat hujan, selain menyebabkan jalanan licin dan banyak genangan, badan juga menjadi basah kuyup yang menjadi resiko terbesar pengendara motor di kala hujan.
Nah, berikut adalah tips yang dapat Anda gunakan untuk bermotor menghadapi hujan:
Jangan lupa selalu membawa jas hujan. Ketika mulai turun hujan dan Anda sedang berkendara maka jangan panik. Tetap tenang dan segera ke tepi untuk berhenti dan menggunakan jas hujan. Pastikan kepala tetap leluasa untuk di gerakkan, jangan sampai terkekang oleh jas hujan Anda. Dan, pastikan jas hujan tidak menutupi Anda untuk melihat ke belakang melalui kaca spion.
Selalu bawa kain lap, busi cadangan serta alat pemasang dan pencopot busi. Kenapa harus membawa cadangan busi? Karena Anda tidak tahu kapan sepeda motor mogok dan tidak tahu apakah saat sepeda motor mogok ada bengkel atau toko penjual suku cadang yang masih buka. Di kota-kota besar saat ini, tatkala hujan sering terjadi banjir atau ada air yang menggenangi jalan, yang mana sangat rawan bagi air untuk masuk mengenai busi sepeda motor Anda.
Faktor utama yang sering menyebabkan sepeda motor mogok tatkala musim hujan adalah busi kemasukan air. Jika mogok, copot busi dan bersihkan busi. Cara membersihkannya, setelah busi di copot tutup tempat busi dengan kain kemudian lakukan seperti saat mau menyalakan sepeda motor. Tujuannya untuk mengeringkan tempat busi dari air. Jika masih tidak bisa, maka ganti saja dengan busi yang baru.
Tetaplah memakai sepatu, jangan memakai sandal jepit saat berkendara sepeda motor. Apalagi disaat hujan, pada umumnya orang lebih sayang sepatunya daripada keselamatan dirinya, padahal dengan menggunakan sepatu akan membuat kita lebih aman saat berkendara apalagi di saat hujan, dimana jalan banyak yang licin.
Saat hujan, jangan melipat celana Anda. Mengapa? Karena dapat membahayakan kaki Anda. Pertama, bahaya terkena panasnya mesin sepeda motor, dan yang kedua, berbahaya saat terjatuh kaki akan tidak terlindungi sehingga rawan luka.
Saat hujan, pastikan lampu sepeda motor Anda selalu menyala. Dalam keadaan hujan kurangi kecepatan Anda dalam berkendara sekalipun di tempat yang sepi. Jaga jarak yang cukup dengan kendaraan di depan. Hujan dapat menghalangi pandangan, untuk itu harus berhati-hati karena setiap saat mungkin memerlukan tindakan untuk berhenti mendadak.
Mungkin karena ada jalan yang berlubang, mungkin ada orang yang menyeberang jalan, mungkin juga ada kendaraan berlawanan arah dengan Anda yang sedang menyalip. Nah, di saat hujan, rem terkadang tidak berfungsi seakurat seperti saat tidak hujan. Karena sekalipun roda sudah berhenti, ban sepeda motor cukup licin untuk bergesekan dengan jalan. Dan ingatlah, saat mengerem akan lebih bagus jika menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan serta sedikit demi sedikit. Keep the safety riding!
Artikel keren lainnya: