Tifani Anglila

  • Home
  • Menu
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
Beranda » Entertainment » Live Style » 5 Kategori Pernikahan Modern

5 Kategori Pernikahan Modern


Pasangan modern cenderung mempertahankan pernikahan karena status atau anak, bukan cinta. Cinta semakin pudar dalam pernikahan modern. Tak sedikit pasangan modern memiliki perasaan mengambang dalam pernikahannya, antara bertahan atau bercerai. 


Inilah yang coba diungkapkan Pamela Haag dalam bukunya In Marriage Confidential: The Post-Romantic Age of Workhorse Wives, Royal Children, Undersexed Spouses and Rebel Couples Who Are Rewriting The Rules. Buku mengenai pernikahan ini diterbitkan oleh penerbit asal New York, Amerika, HarperCollins, divisi dari News Corporation milik Rupert Murdoch.


Haag, ibu satu anak yang mengaku masuk kategori semi-bahagia dengan pernikahannya, membagi lima kategori pernikahan modern:


Pernikahan semi-bahagia
Dalam bukunya, Haag memaparkan setiap orang sering mengalami perasaan ambigu mengenai pernikahannya. Kadang merasa pernikahannya baik-baik saja, bahkan membahagiakan. Namun ada kalanya, muncul pemikiran bahwa orang tersebut merasa tak bisa lagi hidup bersama pasangannya. Kalau Anda merasakan hal ini sepanjang pernikahan, tandanya Anda masuk kategori pernikahan semibahagia.


Pernikahan untuk pengasuhan anak
Anak menjadi satu-satunya penyelamat pernikahan. Inilah yang mendasari pernikahan kategori ini. Anak menjadi pusat perhatian seluruh anggota keluarga. Suami dan istri punya peran yang sama dalam pengasuhan anak. Keduanya terlibat dalam urusan anak, di mana anak menjadi prioritas. Namun pernikahan sebatas menjalani peran ayah dan ibu, memenuhi kebutuhan anak. 


Pernikahan dengan istri pekerja keras
Pernikahan ini dibangun dalam relasi suami istri di mana istri bekerja keras untuk pekerjaan yang tak disukainya. Istri bekerja pada perusahaan besar, yang tak begitu disukainya, demi menafkahi keluarga. Dengan suami yang mengejar mimpi sebagai profesional sebagai musisi atau hal lainnya.


Sindrom "Ed McMahon"
Ed McMahon adalah aktor dan komedian era 60-an yang dikenal dengan kata-katanya "Anda benar, Pak!". Haag menganalogikan seseorang yang selalu mengiyakan apa pun kata pasangannya. Pasangan yang selalu setuju saja apa kata suami atau istri, dikategorikan pernikahan sindrom "Ed McMahon" oleh Haag.


Semi-menikah
Krisis ekonomi, pada akhirnya memicu konflik pasangan menikah. Saat masalah ekonomi mulai berdampak pada relasi suami-istri, dan perceraian muncul sebagai solusi, keadaan tak nyaman mulai muncul dalam pernikahan. Pasangan menikah merasa perceraian menjadi solusi masalah mereka. Namun mereka bimbang dengannya. Akhirnya, pasangan tinggal terpisah, namun masih memiliki status suami-istri.


Lihat Juga Foto Foto Pernikahan !!! Inspiration of Wedding Dream
Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Tifani Anglila. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Tifani Anglila dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Unknown pada tanggal Saturday, September 24, 2011
Newer Post
Older Post
Home

Popular Posts

  • Hijabers Community Style (Bergaya Ala Hijaber)
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi HC
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi
  • Tutorial Memakai Jilbab Paris Dian Pelangi
  • Hijab Style Inspiration, Siti Juwariyah
  • Cara Memakai Jilbab Modern Beserta Video Tutorialnya
  • Hijab Style Inspiration Dian Rainbow ! New
  • Fashion Styles Hijabers Surabaya +17
  • Muslimah Cartoon Image
  • Tutorial Pashmina Cotton Cloth Long Shawl
Education Entertainment Entrepreneur Family Fashion Female Financial Good Looking Hijab Style Inspiration Hikmah Islam Home Properti Islamic News Jelajah Buku Kabar Terbaru Kesehatan Kitchen Live Style Masakan Masakan Eropa Masakan Indonesia Motivasi Music Muslimah Muslimah Articles Other Parenting People Inspiring Properti Relationship Renungan Resep Masakan Resep Minuman Spot Techno Tips Travelista Tutorial
Copyright © 2014 Tifani Anglila - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler