Tifani Anglila

  • Home
  • Menu
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
Beranda » Muslimah » Lamaran Menikah Makin Sering Dilakukan Perempuan

Lamaran Menikah Makin Sering Dilakukan Perempuan


Saat ini, perempuan menyatakan cinta lebih dulu sudah dianggap biasa. Bila harus menunggu seorang pria yang kebetulan pemalu untuk mengungkapkan perasaannya, mungkin Anda tak akan pernah tahu bagaimana peluang Anda untuk bisa bersamanya. Namun, bagaimana bila perempuan juga menjadi pihak yang melamar? Setujukah Anda dengan cara ini?


Dalam sebuah studi yang digelar oleh situs kencan online terbesar di Inggris, Swoon.co.uk, diungkapkan bahwa satu dari 10 perempuan melamar pasangannya untuk menikahinya. Sebanyak 75 persen dari mereka sebenarnya berharap pria (pasangannya) lah yang melakukan hal tersebut. Namun ketika pria melamar pasangannya, ternyata hanya satu dari lima pria yang melamar dengan cara klasik (berdiri di atas satu lutut sambil menyorongkan cincin pertunangan). Hal ini rupanya masih dianggap kurang oleh kaum perempuan.


"Ada beberapa alasan mengapa romantisme itu menghilang dari lamaran perkawinan," kata terapis hubungan dari Harley Street, Trevor Silvester. Ia menduga resesi telah memengaruhi keinginan banyak orang untuk melakukan hal tersebut.


"Ketika kondisi keuangan sedang sulit, orang cenderung sedikit menurunkan mimpi-mimpi mereka, dan ingin menemukan romantisme melalui cara yang lebih murah," katanya. Bahkan kegairahan dalam sesi lamaran itu pun mulai menghilang, terbukti tiga dari lima pria tidak ingin "getting down on one knee" saat melamar.


Namun, Silvester mengatakan bahwa ia senang melihat etiket lamaran perkawinan ini sudah kehilangan popularitasnya. Sebab hal ini menunjukkan bahwa makin banyak orang yang melamar dengan cara yang sungguh-sungguh, dengan cara yang menurut mereka benar. Yang penting, katanya, "Melamar lah ketika mood Anda sedang sempurna, maka hal itu akan menjadi momen yang romantis dan tidak terlupakan," ujarnya.


Polling yang digelar Swoon.co.uk juga menunjukkan bahwa orang Inggris senang melamar dengan cara spontan dan sederhana di rumah, dimana satu dari tiga orang menganggap sesi lamarannya sempurna.


Di Indonesia, tradisi melamar seperti ini memang tidak populer. Namun tidak berarti kaum perempuan tidak pernah menjadi pihak yang "melamar" lebih dulu. Banyak perempuan yang kerap mendesak pasangannya untuk segera menikahinya, karena berbagai alasan. Padahal cara ini tak ada romantis-romantisnya sama sekali. Betul, enggak?
Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Tifani Anglila. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Tifani Anglila dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Unknown pada tanggal Monday, August 29, 2011
Newer Post
Older Post
Home

Popular Posts

  • Hijabers Community Style (Bergaya Ala Hijaber)
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi HC
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi
  • Tutorial Memakai Jilbab Paris Dian Pelangi
  • Hijab Style Inspiration, Siti Juwariyah
  • Cara Memakai Jilbab Modern Beserta Video Tutorialnya
  • Hijab Style Inspiration Dian Rainbow ! New
  • Fashion Styles Hijabers Surabaya +17
  • Muslimah Cartoon Image
  • Tutorial Pashmina Cotton Cloth Long Shawl
Education Entertainment Entrepreneur Family Fashion Female Financial Good Looking Hijab Style Inspiration Hikmah Islam Home Properti Islamic News Jelajah Buku Kabar Terbaru Kesehatan Kitchen Live Style Masakan Masakan Eropa Masakan Indonesia Motivasi Music Muslimah Muslimah Articles Other Parenting People Inspiring Properti Relationship Renungan Resep Masakan Resep Minuman Spot Techno Tips Travelista Tutorial
Copyright © 2014 Tifani Anglila - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler