Dari sedikit brand pakaian muslim di Lebanon, Bokitta muncul sebagai angin segar bagi para wanita berjilbab (hijabis) di negara itu. Bokitta merupakan salah satu rumah mode busana muslim yang menawarkan sejumlah inovasi baru seputar gaya berbusana muslim.
Hala Absi, pendiri Bokitta mengatakan, nama Bokitta didapat dari kata 'bouquet' yang berarti pengaturan, dan 'itta' yang merujuk pada wanita. "Bokitta hadir membantu wanita muslim menata gaya berbusana yang stylish dengan berbagai inovasi," katanya, seperti dikutip dari hijabstyle.co.uk.
Dengan permainan lilitan di kepala, Bokitta menawarkan gaya berjilbab dengan syal-syal berwarna ceria. Dengan bahan ringan, pilihan ini dianggap cocok untuk kondisi Lebanon dan sejumlah negara Timur Tengah yang tengah dilanda panas ekstrim. Gaya itu bahkan telah dipatenkan di negaranya.
"Pengguna tak perlu repot berpikir cara melilit syal agar rapi, karena sudah kami jahit sedemian rupa sehingga tinggal memakainya di kepala seperti memakai topi. Bahannya pun terbuat dari katun 100% sehingga tak membuat gerah," katanya. "Jadi tak ada lagi cerita lilitan jilbab rusak atau bingung peniti hilang."
Menurut Hana, Lebanon sering disebut Paris dari Timur Tengah. Wanita di negaranya cenderung trendi dan peduli dengan penampilan. Ini tercermin lewat gaya berbusana para wanita berjilbab yang sangat stylish. "Generasi mudanya cenderung lebih berani dengan warna dan barang-barang modis," ujarnya.
Artikel keren lainnya: