Tifani Anglila

  • Home
  • Menu
  • Menu 1
  • Menu 2
  • Menu 3
Beranda » Muslimah Articles » Bagaimana bila aku bukan Perawan?

Bagaimana bila aku bukan Perawan?


“Aku sayang kamu” begitu katamu. Manis, semanis coklat yang kau selipkan di bibirku. Kita duduk berselonjor menghadap birunya laut, memandangi langit yang menjingga diatas nadir. Menanti petang habis perlahan.

Ini petang yang kesekian kalinya kita habiskan bersama, memainkan kata. Membisikkan getar-getar berdebar diantara helaan nafas yang kita buat seakan lepas namun tetap terasa kita sama menyimpan debar yang hebat ketika mata elangmu bertemu sinar malu di wajahku.

“Aku sayang kamu” katamu sekali lagi, tanganmu lihai membenahi anak-anak rambutku yang dikacaukan angin.

“Aku juga sayang kamu” bisikku lirih. Sama seperti petang kemarin, sepertinya kita hanya fasih mengucap kalimat yang sama. Seolah lisan hanya tercipta untuk konfigurasi kata itu-itu saja.

Petang kian pekat. Turun perlahan mengantar matahari yang lelah seharian mengedar bumi. Jingga pun meng-ungu, bias-bias lembayung berbayang di matamu. Kembali mengirim debaran yang hebat, menelikung di semesta hatiku.

“Sayang, bagaimana kamu memandang cinta?” ucapku melawan debar yang kian liar.

“Cinta, itu suci”

“Lantas bagaimana kamu mengkadarkan kesucian itu?”

Hanya senyum yang ada di wajahmu. Menjawab tanyaku yang menjadi gantung di benak. Pandanganku belum ingin lepas dari wajahmu, mencoba meraba-raba jawab disana.

“Bagaimana bila aku bukan perawan?” tanyaku lagi.

Ada yang berubah di sana kulihat. Senyum itu menjadi hambar dan perlahan pudar. Dan akhirnya kutemukan jawaban di sana. Suci seperti apa yang kau takar di diriku. Di hatiku.

“Aku sayang kamu” bisikku sekali lagi sebelum benar-benar beranjak berlalu dari petang yang juga habis untuk kita. Sebab esok tiada “kita” lagi.

Sekali aku mencinta
Tak kubiarkan jadi benci
Tergerak hatiku berkata
Cinta datang karna dirinya
Setelah lama berdua
Mengapa baru kini jujur
Tentang cinta yang kau inginkan
Dan kau menuntut kesucian
Bagaimana bila aku
Bukan perawan seperti yang engkau mau
Mungkin saja dulu ku pernah ternoda
Apa bedanya bila aku mencinta
Bisakah bila kau hapus
Sempitnya pikiranmu tentang akhir cinta
Seandainya dulu kau berlumur dosa
Sekali ku cinta tetap cinta
@Helena “sekali cinta tetap cinta”

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Tifani Anglila. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Tifani Anglila dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Unknown pada tanggal Monday, August 15, 2011
Newer Post
Older Post
Home
View mobile version

Popular Posts

  • Hijabers Community Style (Bergaya Ala Hijaber)
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi HC
  • Hijab Style Inspiration , Dian Pelangi
  • Tutorial Memakai Jilbab Paris Dian Pelangi
  • Hijab Style Inspiration, Siti Juwariyah
  • Cara Memakai Jilbab Modern Beserta Video Tutorialnya
  • Hijab Style Inspiration Dian Rainbow ! New
  • Fashion Styles Hijabers Surabaya +17
  • Muslimah Cartoon Image
  • Tutorial Pashmina Cotton Cloth Long Shawl
Education Entertainment Entrepreneur Family Fashion Female Financial Good Looking Hijab Style Inspiration Hikmah Islam Home Properti Islamic News Jelajah Buku Kabar Terbaru Kesehatan Kitchen Live Style Masakan Masakan Eropa Masakan Indonesia Motivasi Music Muslimah Muslimah Articles Other Parenting People Inspiring Properti Relationship Renungan Resep Masakan Resep Minuman Spot Techno Tips Travelista Tutorial
Copyright © 2014 Tifani Anglila - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler