Makanan sehat bukan hanya ditentukan saat memilih bahan masakan atau mengolahnya. Tetapi, juga cara penyimpanannya. Cara penyimpanan memengaruhi nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Terutama di bulan puasa, Anda mungkin terbiasa menyimpan stok bahan masakan untuk sahur, karena lebih praktis dan tidak perlu belanja setiap hari. Anda memang bisa menyimpan semua masakan matang dan bahan mentah, mulai dari sayuran, telur, ayam, hingga daging di lemari pendingin.
Agar semua bahan tetap segar dan tidak mengontaminasi satu sama lain, Anda wajib memerhatikan cara penyimpannya. Sebab, bahan masakan dengan penyimpanan buruk bisa menimbulkan penyakit.
Berikut hal-hal yang wajib Anda perhatikan saat menyimpan bahan makanan, baik di lemari pendingin maupun di lemari penyimpanan, seperti dilansir dari Idiva.com:
1. Suhu hingga 0 derajat memang membuat mikroba menjadi tidak aktif, tetapi tidak menghilangkannya secara keseluruhan.
2. Hindari aroma bahan masakan masuk ke dalam lemari penyimpanan, dengan membersihkannya terlebih dulu.
3. Makanan yang dibiarkan terbuka dapat memicu berkembangnya bakteri. Hal ini bisa mengubah rasa dan tekstur dari makanan.
4. Selalu dinginkan makanan matang yang panas sebelum menyimpannya dalam lemari pendingin. Untuk mempercepat pendinginan, tempatkan makanan di panci, lalu letakkan di sebuah wadah besar yang berisi es atau air es. Mengaduknya juga bisa mempercepat proses pendinginan.
5. Berikan label yang berisi tanggal Anda membeli bahan makanan pada kantung penyimpanan. Hal ini agar Anda tidak menyimpan bahan masakan terlalu lama.
6. Pastikan selalu mencuci sayur dan buah, lalu mengeringkannya sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Cara ini untuk meminimalisir kontaminasi.
7. Jangan letakkan masakan matang dengan bahan mentah berdekatan.
8. Gunakan wadah ukuran kecil untuk membekukan makanan dengan cepat dan mencegah pertumbuhan bakteri.
9. Agar kesegaran sayuran tahan lama, simpan dalam wadah yang kedap udara.
10. Saat menyimpan daging atau makanan panggang, sebaiknya tutupi dengan kertas aluminium sebelum dimasukkan ke pendingin.
Semoga Bermanfaat untuk ibu-ibu untuk menyajikan Masakan yang berkualitas saat Puasa Ramadhan.
Artikel keren lainnya: